Nasib pelatih Nil Maizar dan stafnya kini menjadi tidak jelas. Ini lantaran Ketua Umum Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husien, menyebut bahwa mantan pelatih Semen Padang tersebut belum dipecat.
Namun, dalam rapat exco yang digelar Rabu (27/2) lalu, dicapai kesepakatan bahwa pelatih timnas Indonesia adalah Luis Manuel Blanco. Blanco bahkan sudah terikat kontrak selama dua tahun oleh Badan Tim Nasional (BTN).
Menanggapi hal ini, Nil Maizar yang sangat kelihatan masih sangat berbafsu jadi pelatih padahal sudah disindir djohar untuk mundur secara halus dengan mengatakan bahwa ia meminta kepastian dari PSSI tentang bagaimana sebenarnya posisi dirinya di timnas.
"Yang kontrak saya kan Pak Djohar sebagai Ketua Umum. Dia pasti tahu detail kontrak saya seperti apa," ujar Nil saat dihubungi, Jumat (1/3).
Di dalam kontrak, Nil menyatakan bertugas untuk menangani timnas dalam laga Pra Piala Asia 2015. "Itu kan jelas disebutkan kalau posisi saya ya ada di timnas senior. Tapi kalau sekarang disuruh memilih, untuk apa? Sesuai kontrak saja. Toh gampang memutuskannya," lanjutnya.
Pelatih berusia 40 tahun ini berharap ada kejelasan mengenai masa depannya di timnas. "Kalau diberhentikan tolong surat pemberhentiannya diterbitkan. Jangan gantung nasib kami seperti ini," tegas Nil.
Mantan pelatih Semen Padang ini menyebutkan bahwa ia sebenarnya sudah berusaha untuk berbicara dengan Djohar, namun sampai saat ini sang Ketua Umum tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.(da)