Arsitek Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan (RD) mengaku sudah mengetahui kekuatan Arab Saudi pada pertandingan kedua Grup C Pra Piala Asia 2015, Sabtu (23/3) lusa. Tidak hanya seputar gaya permainan lawan, RD juga sudah mengetahui beberapa pemain yang bisa merepotkan tim Indonesia.
Menurut RD, ada empat pemain yang patut diwaspadai oleh para punggawa timnas Indonesia. Mereka adalah Salman Al-Faraj, Taisir Al-Jassim, Fahad Al-Muwallad dan Mustafa Al-Bassas.
Mustafa (19 tahun) merupakan pemain yang berposisikan sebagai bek sayap kanan. Pergerakannya yang sering membantu kinerja gelandang sayap, menjadi pertimbangan khusus bagi pelatih berusia 46 tahun itu untuk memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya agar tetap waspada.
Lalu di lini tengah diisi oleh Salman (23 tahun) dan Taisir (28 tahun) inilah yang menurut RD menjadi poros permainan anak-anak asuh dari Juan Roman Lopez Caro.
Yang terakhir adalah Fahad dengan posisi striker. Meski tingginya hanya 166 cm namun pergerakannya sangat gesit dan lincah. Usianya pun juga masih sangat muda, 18 tahun.
"Empat pemain yang saya lihat berbahaya. Mereka itu saya nilai sebagai poros kekuatan Arab Saudi. Untuk mengantisipasi permainan mereka, kami telah memberikan simulasi kepada para pemain. Saya harap para pemain bisa berkonsentrasi penuh saat bertanding nanti," jelas RD saat ditemui di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/3).
Sampai saat ini, pelatih Arema Indonesia itu masih belum mau membeberkan pola dan strategi yang akan dimainkan oleh tim Garuda. Baginya efektivitas permainan adalah kunci untuk meraih hasil terbaik dalam pertandingan yang akan digelar pada Sabtu lusa.
"Pola itu sifatnya hanya membantu efisiensi pergerakan pemain dalam menghadapi lawan yang menggunakan formasi seperti apa. Sekarang, kami hanya fokus menajamkan permainan di sisa latihan yang tinggal 2 hari lagi," ungkap mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Sebelas kali Indonesia bertemu, dan di semua kesempatan itu pula anak-anak Merah Putih belum meraih kemenangan. Terakhir kedua tim bertemu pada Oktober 2011 silam pada laga uji coba yang digelar di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia. Pertandingan tersebut harus berakhir imbang tanpa gol.(af)
Sebelas kali Indonesia bertemu, dan di semua kesempatan itu pula anak-anak Merah Putih belum meraih kemenangan. Terakhir kedua tim bertemu pada Oktober 2011 silam pada laga uji coba yang digelar di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia. Pertandingan tersebut harus berakhir imbang tanpa gol.(af)