Tujuh gol tercipta pada laga antara Gresik United melawan Sriwijaya FC di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (1/3). Namun, empat gol di antaranya bersarang ke gawang tuan rumah, sehingga pesta kemenangan 4-3 menjadi milik Sriwijaya FC.
Striker Sriwijaya FC, Tantan, tampil gemilang dengan mencetak hattrick pada laga ini. Hattrick Tantan juga menambah suram prestasi Laskar Joko Samudra, karena ini merupakan hattrick kekalahan di kandang sendiri.
Gresik United sebenarnya membuka asa untuk bisa memetik kemenangan, setelah Rizky Novriansyah membobol gawang Rivky Mokodimpit pada menit ke-8. Rizky yang juga pernah membela Sriwijaya FC, mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan crossing Gustavo Chena.
Pada menit ke-31, Tantan berhasil menyamakan kedudukan, setelah sundulannya memanfaatkan assist Boakay Eddy Foday, tak mampu dihalau penjaga gawang, Herry Prasetyo. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Laskar Wong Kito membuat tuan rumah kocar-kacir dengan permainan taktis mereka. Bola-bola cepat ke kotak penalti membuat Sasa Zecevic dan kawan-kawan tak mampu mengembangkan permainan.
Tantan mencetak gol keduanya pada menit 54. Kali ini, ia memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Boakay Eddie Foday. Dengan mudah Tantan menyundul bola masuk ke gawang Hery Prasetyo. Adapun gol ketiga Tantan lahir pada menit 67, setelah lepas dari jebakan off side, ia melewati Hery, hingga akhirnya mencetak gol ke gawang yang kosong.
Harapan tuan rumah sempat terbuka kembali ketika David Faristian berhasil memperkecil menjadi 2-3 pada menit 77. Namun, kebahagiaan pendukung tuan rumah hanya bertahan sejenak, karena semenit kemudian, Hilton Moreira memperlebar jarak gol, lewat eksekusi penaltinya.
Gol penalti Matsunaga Shohei pada menit 90 tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan, sehingga skor 4-3 untuk kemenangan Sriwijaya bertahan hingga laga berakhir.
Kemenangan ini mengobati luka sang juara bertahan, setelah sebelumnya dikalahkan Arema Indonesia. Terkait kunci kemenangan, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, mengaku sudah mengetahui kekuatan Gresik United.
“Sebelum pertandingan ini, kami memang sudah mengetahui kekuatan Gresik. Kita targetkan menang karena sudah kehilangan poin di Malang. Tantan cukup fit dan sangat bagus permainannya. Kami bersyukur bisa menang, padahal banyak pemain yang cedera,” kata Kas Hartadi.
Sementara kubu tuan rumah, mengakui bahwa lawannya memang lebih baik. evaluasi menyeluruh akan dilakukan usai laga ini.
“Organisasi permainan Sriwijaya memang bagus, dan mereka juga bermain cantik. Berbeda dengan tim kami, yang kurang disiplin menjaga lawan. Kami bermain menerapkan man to man marking, tapi pemain kami kurang disiplin. Lini depan dan belakang, banyak yang harus diperbaiki. Kami pihak asisiten dan jajaran pemain akan mengevaluasi semua,” ungkap Khusairi, asisten pelatih Gresik United.
Dengan hasil ini Sriwijaya naik ke peringkat 6 dengan 14 poin. Adapun Gresik berada satu tingkat di bawahnya dengan 13 angka.(oy)