Fisioterapi tim nasional Indonesia, Matias tibo tampak gerah dengan sikap PSSI yang tidak juga membayar gajinya selama tiga bulan. Sebagai tindak lanjut, pria berdarah Swiss-Indonesia mengadukan permasalahannya kepada FIFA.
Dalam surat yang dikirimnya pada 27 Februari lalu, Matias tibo menjelaskan perihal tunggakan gaji yang melibatkan dirinya. Ia juga menjelaskan secara luas terkait tunggakan gaji yang terjadi di sepak bola Indonesia, yang juga menimpa ofisial di timnas.
"Pertama saya kirim e-mail ke mereka, terus mereka minta untuk kirim fax resmi. Akhirnya saya penuhi prosedur tersebut. Di surat itu saya menjelaskan bagaimana kondisi yang terjadi dan teman-teman di timnas juga," kata Matias Ibo.
"Saya kirim suratnya secara resmi sih 27 Februari lalu. Sekarang mungkin dalam masa proses," sambungnya.
Matias sendiri berharap surat itu bisa diterima. Lebih dari itu, ia mengharapkan peran FIFA nantinya bisa membantu penyelesaian tunggakan gaji di sepak bola Indonesia.
"Saya sendiri menyebutkan kalau masalah tunggakan gaji di Indonesia merupakan salah satu poin penting yang harus diselesaikan, selain masalah-masalah yang ada di dalam konflik sepakbola ini. Karena ini menyangkut nasib elemen-elemen sepak bola di Indonesia. Saya berharap ada hasil yang lebih baik," jelasnya.(sf)