Shear Blog - Sejak tahun 2006 lalu koloni lebah madu di Amerika Serikat terus menurun. Beberapa ekor lebah ini mengalami gejala aneh mirip seperti zombie sebelum akhirnya mereka mati. Para ilmuwan pun terus mencari apa yang menjadi penyebabnya dan akhirnya menemukan bahwa Lalat Cokelat-lah biang keladinya. Profesor Biologi dari Universitas San fransisco John Hafernik memaparkan bahwa lalat coklat berparasit dengan lebah madu. Lalat ini menggunakan tubuh lebah sebagai makanan untuk larvanya.
Lalat cokelat (Apocephalus borealis) meletakkan telurnya pada tubuh lebah madu, kapan waktu peletakan telur ini masih belum diketahui. Setelah menetas larva akan masuk ke dalam tubuh lebah madu dan menyebabkan perilaku yang tak biasa pada lebah seperti meninggalkan sarangnya pada malam hari bukan siang hari, mengerumuni cahaya dan berputar-putar dengan lambat sampai akhirnya mati. Larva lalat akan keluar dari antara kepala dan perut lebah yang sudah mati.
Profesor John Hafernik menemukan parasit menyebabkan perilaku zombie pada lebah ini dengan tidak sengaja. Ia mengetahuinya setelah melihat kepompong lalat di dalam botol kecilnya, tempat ia meletakkan koleksi lebahnya. Saat diteliti di dalam laboratorium, lebah yang sudah terinfeksi ini duduk, meringkuk, merenggangkan kaki, bergerak lambat tanpa arah, dan terjatuh seperti layaknya zombie.
Para ilmuwan berharap akan menemukan cara untuk mencegah infeksi pada lebah-lebah. Serta mencegah gagal panen yang bergantung pada penyerbukan lebah.
Sumber : NGI