Genderang perang ajang Piala AFF 2012 sudah ditabuh. Timnas akan memulai perjuangannya pada laga perdana grup B menghadapi Laos di Bukit Jalil Stadium, Kuala Lumpur Malaysia, hari ini. Skuat Garuda harus meraih poin penuh untuk membuka jalan lolos menuju semi final.
Dengan kekuatan yang benar-benar baru dan mayoritas dihuni pemain yang belum berpengalaman, Timnas dituntut membuktikan target juara di ajang dua tahunan itu bukan hanya bualan. Di atas kertas, mereka harusnya mampu tampil dominan atas Laos.
Guna mewujudkan target, pelatih Timnas Nilmaizar meminta anak didiknya agar tidak tegang. Dengan hanya Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, dan Oktovianus Maniani, plus Elie Aiboy yang berpengalaman di turnamen besar sebelumnya, faktor mental bisa jadi masalah.
"Beberapa hari ini saya biasakan anak-anak rileks, fokus dan tidak tegang. Saya yakin mereka bisa mengatasinya. Di uji coba sudah terbukti," ujarnya, Sabtu, 24 November.
Meski belum pernah menghadapi Laos sebelumnya, Nil opstimis anak didiknya mampu mengatasi permainan lawan. Apalagi, pelatih 42 tahun tersebut telah mempelajari permainan laos dengan melihat beberapa videonya.
"Mereka memiliki pemain yang cepat. kami harus waspada dengan serangan balik yang mereka lakukan," tuturnya.
Melihat tipe Laos, Nil telah meminta anak didiknya untuk waspada awal setiap babak. Sebab, Laos akan memforsir kecepatan bermainnya pada menit-menit tersebut. Karena itu, Elie Aiboy dkk diharapkan bisa lebih sabar dan membaca permainan lawan terlebih dahulu. Juga, striker cepat dan berpengalaman Visay Phaphouvanin akan menjadi perhatian lini belakangnya.
Dalam pertandingan kali ini, Nil memastikan akan tetap bermain dengan pola 4-4-2. Dia ingin permainan rapat dengan umpan-umpan pendek bisa berjalan maksimal. Di lini depan, Nil besar kemungkinan akan mempercayakan kepada kombinasi Bepe dan irfan Bachdim.
Itu melihat pernyataan Nil bahwa keberadaan pemain berpengalaman bisa membuat pemain-pemain muda lebih tenang. Juga, emosi dan semangat mereka bisa terkontrol dengan adanya pemain-pemain senior di lapangan.
"Kami optimis dapat tiga poin. Tapi saya tak ingin anak-anak over confidence. Harus bisa bermain lebih sabar," papar mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Prediksi itu semakin kuat mengingat striker Naturalisasi, Jhonny van Beukering, sampai kemarin masih belum fit dari cedera punggung yang dialaminya. Dari hasil foto yang dilakukan oleh dokter, Pemain 28 tahun itu berat untuk diturunkan.
Di lini tengah, Nil belum memastikan komposisi pemain utama. Namun, Oktovianus Maniani sejauh ini kondisinya masih meragukan untuk diturunkan dari menit pertama. Memar di paha kananannya masih belum sembuh total. Sampai Jumat malam, 23 November, dia masih menjalani terapi penyembuhan. Tetapi keputusan untuk menurunkan Okto ada di tangan Nil.
"Saya tak bisa pastikan, lihat kondisi terakhir untuk starting eleven besok pagi bagaimana ya," elak pelatih berkumis tersebut.
Sementara itu, Pelatih Laos, Kokichi Kimura, memastikan akan bermain dengan sedikit bertahan untuk mengantisipasi serangan-serangan sporadis Indonesia. Dia akan memainkan pola 4-5-1 untuk meredam kecepatan dua gelandang sayap Indonesia.
Dia ingin menunjukkan dalam laga ini timnya tidak hanya numpang lewat di Piala AFF. Dia yakin, dengan hasil baik di laga perdana akan menjadi penyemangat anak didiknya untuk laga-laga selanjutnya.
"Ini pertandingan krusial, penting bagi kami. Hanya ada tiga pertandingan. Jika bisa bagus di pertandingan pertama, selanjutnya kami bisa semakin yakin," ucapnya.
Siapakah yang diwaspadai dari Indonesia? Pelatih asal Jepang itu mengaku tak tahu pasti. Dia belum mengenal pemain Indonesia. Hanya, melihat beberapa cuplikan laga uji coba yang telah dijalani skuat Garuda, Bepe disebut sebagai pemain yang harus diwaspadai dengan pengalamannya.
Dengan kekuatan yang benar-benar baru dan mayoritas dihuni pemain yang belum berpengalaman, Timnas dituntut membuktikan target juara di ajang dua tahunan itu bukan hanya bualan. Di atas kertas, mereka harusnya mampu tampil dominan atas Laos.
Guna mewujudkan target, pelatih Timnas Nilmaizar meminta anak didiknya agar tidak tegang. Dengan hanya Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim, dan Oktovianus Maniani, plus Elie Aiboy yang berpengalaman di turnamen besar sebelumnya, faktor mental bisa jadi masalah.
"Beberapa hari ini saya biasakan anak-anak rileks, fokus dan tidak tegang. Saya yakin mereka bisa mengatasinya. Di uji coba sudah terbukti," ujarnya, Sabtu, 24 November.
Meski belum pernah menghadapi Laos sebelumnya, Nil opstimis anak didiknya mampu mengatasi permainan lawan. Apalagi, pelatih 42 tahun tersebut telah mempelajari permainan laos dengan melihat beberapa videonya.
"Mereka memiliki pemain yang cepat. kami harus waspada dengan serangan balik yang mereka lakukan," tuturnya.
Melihat tipe Laos, Nil telah meminta anak didiknya untuk waspada awal setiap babak. Sebab, Laos akan memforsir kecepatan bermainnya pada menit-menit tersebut. Karena itu, Elie Aiboy dkk diharapkan bisa lebih sabar dan membaca permainan lawan terlebih dahulu. Juga, striker cepat dan berpengalaman Visay Phaphouvanin akan menjadi perhatian lini belakangnya.
Dalam pertandingan kali ini, Nil memastikan akan tetap bermain dengan pola 4-4-2. Dia ingin permainan rapat dengan umpan-umpan pendek bisa berjalan maksimal. Di lini depan, Nil besar kemungkinan akan mempercayakan kepada kombinasi Bepe dan irfan Bachdim.
Itu melihat pernyataan Nil bahwa keberadaan pemain berpengalaman bisa membuat pemain-pemain muda lebih tenang. Juga, emosi dan semangat mereka bisa terkontrol dengan adanya pemain-pemain senior di lapangan.
"Kami optimis dapat tiga poin. Tapi saya tak ingin anak-anak over confidence. Harus bisa bermain lebih sabar," papar mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Prediksi itu semakin kuat mengingat striker Naturalisasi, Jhonny van Beukering, sampai kemarin masih belum fit dari cedera punggung yang dialaminya. Dari hasil foto yang dilakukan oleh dokter, Pemain 28 tahun itu berat untuk diturunkan.
Di lini tengah, Nil belum memastikan komposisi pemain utama. Namun, Oktovianus Maniani sejauh ini kondisinya masih meragukan untuk diturunkan dari menit pertama. Memar di paha kananannya masih belum sembuh total. Sampai Jumat malam, 23 November, dia masih menjalani terapi penyembuhan. Tetapi keputusan untuk menurunkan Okto ada di tangan Nil.
"Saya tak bisa pastikan, lihat kondisi terakhir untuk starting eleven besok pagi bagaimana ya," elak pelatih berkumis tersebut.
Sementara itu, Pelatih Laos, Kokichi Kimura, memastikan akan bermain dengan sedikit bertahan untuk mengantisipasi serangan-serangan sporadis Indonesia. Dia akan memainkan pola 4-5-1 untuk meredam kecepatan dua gelandang sayap Indonesia.
Dia ingin menunjukkan dalam laga ini timnya tidak hanya numpang lewat di Piala AFF. Dia yakin, dengan hasil baik di laga perdana akan menjadi penyemangat anak didiknya untuk laga-laga selanjutnya.
"Ini pertandingan krusial, penting bagi kami. Hanya ada tiga pertandingan. Jika bisa bagus di pertandingan pertama, selanjutnya kami bisa semakin yakin," ucapnya.
Siapakah yang diwaspadai dari Indonesia? Pelatih asal Jepang itu mengaku tak tahu pasti. Dia belum mengenal pemain Indonesia. Hanya, melihat beberapa cuplikan laga uji coba yang telah dijalani skuat Garuda, Bepe disebut sebagai pemain yang harus diwaspadai dengan pengalamannya.