Jawa Timur INdonesia-Ibu bapa yang satu ini sungguh tak bermoral. Bagaimana tidak, dia sanggup menodai anak kandungnya sendiri, yang baru menginjak usia 15 tahun.
AS, pelajar Kelas III di Besuki harus kehilangan keperawanannya setelah menjadi korban nafsu nuas Ahmad Efendi (40), yang tak lain ayah kandungnya. Sejak anaknya duduk di kelas II SMP, warga Dusun Rampak, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Langkawi, Jawa Timur, ini sudah memaksa anaknya tersebut melayani nafsunya.
Kerana tidak tahan lagi dengan kelakuan si ayah, AS melaporkan kejadian yang menimpanya kepada seorang bapa saudaranya, dan melaporkannya ke Polres Situbondo. AS berani menceritakannya setelah ayahnya lama tak pulang.
ketika bermesra anak kandungnya, Ahmad mengancam akan membunuh AS jika menolak. Kerana takut, AS terpaksa melayani nafsu si ayah. Tak tanggung-tanggung, perbuatan sial ayahnya dilakukan hingga 45 kali. Hampir seluruhnya dilakukan di rumah sewa di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.
"Sesuai keterangan mangsa yang didampingi pakciknya ketika melapor kepada polis, mangsa mengaku digauli sekitar sebanyak itu (45 kali). Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan. Ayah mangsa sendiri sekarang juga sedang dicari kerana melarikan diri setelah dilaporkan kepada polis," ujar Kasatreskrim AKP Jamaluddin, Selasa (6/3/2012).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, AS mula dijadikan budak nafsu setelah Efendi ditinggal isterinya yang bekerja sebagai TKW di Malaysia. Hampir setiap hari pelaku meminta "bahagian" kepada anak gadisnya sendiri. Agar tak hamil, pelaku memaksa korban untuk minum pil.
Pada masa ini kes perkosaan tersebut ditangani intensif oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim. Polis masih memintai keterangan sejumlah saksi.
"Jika terbukti, pelaku akan didakwa dengan syeksen 81 (1) sub syeksen 82 undang-undang nombor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Kanak-kanak," jelas Jamaluddin.