Urutan dan aturan yang kurang tepat dalam
menjumper baterai dapat fatal baik bagi baterai itu sendiri, bagi
sistem kelistrikan mobil, bahkan bagi keselamatan diri sendiri. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam proses menjumper
baterai atau
aki mobil ini,adapun hal tersebut sebagai berikut:
- Safety first, gunakan alat pengaman mata, sarung tangan, sepatu bersol karet. Pastikan anda melakukan jumper diruang yang kering. Jauhkan dari cairan atau bahan bahan yang mudah terbakar. Dan jauhkan dari anak-anak.
- Posisikan kedua kendaraan agar batterai kedua mobil berdekatan dan dalam jangkauan kabel jumper serta cukup ruang bagi anda untuk bekerja.
- Cari dan perhatikan kutub positif dan kutub negatif aki pada mobil Donor ( D ) maupun pada mobil Penerima ( P ).
- Bersihkan kedua kutub positif dan negatif aki di kedua mobil, pastikan terpasang kuat.
- Kedua mobil pada posisi kunci kontak OFF.
Urutan menjumper baterai atau aki mobil adalah sebagai berikut :
- Jepitkan klem kabel jumper merah ke kutub positif mobil D , hubungkan dengan kutub positif mobil P. Pastikan jepitannya kuat dan stabil.
- Jepitkan klem kabel jumper hitam pada kutub negatif, dimulai pada mobil P lalu lanjutkan ke mobil D. Pastikan jepitannya kuat dan stabil.
- Start mobil D, biarkan beberapa saat,setidaknya 30 detik agar arus mengalir ke aki mobil P.
- Coba start mobil P.
Bila mobil
P telah menyala, lepaskan
kabel jumper negatif terlebih dahulu, baru kemudian
kabel jumper positif. Mobil
P yang telah berhasil dihidupkan, diamkan beberapa saat pada RPM 2000-2500 sampai terjadi pengisian pada aki yang soak. Matikan mesin mobil
P, lalu cobalah start ulang, bila tidak berhasil, anda harus segera mengganti aki anda. Hubungi teknisi aki dan mintalah pemeriksaan yang teliti dengan battery analyzer atau battery tester yang terukur. Mengapa
kabel negatif (-) dihubungkan ke
body/frame mobil yang accunya soak dan harus jauh dari accu itu sendiri?
Hal ini disebabkan karena accu yang soak mengeluarkan gas yang mudah terbakar, gas tersebut bisa tersulut oleh kontak (percik api) ketika kabel negatif (-) dipasang dekat dengan accu. Beberapa kejadian terjadi demikian hingga membakar wajah / anggota tubuh akibat gas yang terbakar. Jangan menduga duga tingkat kekuatan battery anda. Aki mobil sehat harus memiliki Voltase minimal 12,30. Pada saat pengisian, Voltase aki naik hingga 12.80 atau lebih, artinya aki masih dalam kondisi bisa menerima dan menyimpan setrum. Aki dengan kondisi awal Voltase dibawah 11 Volt mungkin masih bisa menerima setrum, namun sudah tidak bisa menyimpannya untuk jangka waktu lama. Aki adalah instrumen vital pada kendaraan selaku penggerak awal, dan penyuplai arus listrik keseluruh bagian elektronik mobil seperti :
Starter, Lampu, A/C, Wiper, ECU, Injection, Security system dan lain-lain. Selalu lakukan pengecekan aki rutin dan berkala, jangan tunggu sampai mobil mogok.