Saat mengendarai sepeda motor selain harus memakai helm, menyalakan sein ketika belok, dan melihat posisi aman serta perilaku safety lainnya, seorang pengendara juga harus tahu hal-hal kecil yang memungkinan terjadinya kecelakaan. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat berkendara adalah sebagai berikut :
Jangan Mengendarai Motor Saat Tidak Enak Badan
Naik motor itu harus sehat, nyaman, banyak minum, dan cukup istirahat. Sebagian besar kecelakaan bukan disebabkan karena sepeda motor, tetap karena pengendara yang ceroboh. Merasa dalam kondisi baik sangat penting untuk mendapat feeling berkendara.
Jangan Melihat Ke Bawah
Apa pun yang terjadi, meski ketika posisi akan terjatuh, jangan melihat ke bawah. Mata perlu terus memandang ke depan, mengikuti arah yang akan dituju. Belok kanan, pandang jalur kanan yang akan Anda lewati. Ini meningkatkan kewaspadaan dan refleks ketika akan jatuh. Sekali melihat ke bawah dalam tikungan, meski tak sampai sedetik, celaka sudah ada di depan mata!
Jangan Membonceng Tanpa Perlengkapan Aman
Pasangan atau salah satu keluarga ingin dibonceng? Boleh, tapi dia harus memakai perlengkapan keamanan, minimal pelindung kepala dan kaki. Dalam kecepatan tertentu, boncengers lebih berpotensi terlempar ketika terjadi benturan. Tentu Anda tidak ingin hanya diri sendiri yang selamat dari kecelakaan.
Jangan Memacu Motor di Gigi Tinggi
Menggunakan gigi tinggi membuat Anda ”melayang” dan kurang kontrol. Pakailah gigi rendah (sesuai), terutama menghadapi kepadatan lalu-lintas. Kenapa? Karena sesekali Anda membutuhkan tenaga cukup untuk mengejar ketinggalan. Mengerem dengan gigi tinggi bukan pilihan yang tepat. Bonusnya, kendaraan di sekitar akan lebih mendengar dengung mesin.
Semoga bermanfaat. Sumber : kompas.com