Laos hampir mengalahkan Indonesia walau pada akhirnya harus menerima hasil imbang. Pelatih mereka, Kokichi Kimura, menyebut timnya sedang tidak beruntung pada laga ini.
Beradu kekuatan dengan Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (25/11/2012) malam WIB, Laos unggul dulu berkat penalti Khampheng Sayavutthi. Tapi, mereka kemudian kebobolan gol Raphael Maitimo.
Di paruh kedua, Laos unggul lagi lewat aksi Keoviengphet Liththideth. Tapi, Indonesia selamat dari kekalahan setelah Vendry Mofu mencetak gol semenit sebelum waktu normal habis. Skor akhir 2-2 harus diterima kedua tim.
"Kami tidak beruntung. Tapi inilah sepakbola. Pemain kami bermain dengan bagus. Latihan taktik kami berhasil dan pengertian pemain berjalan dengan baik," ungkap Kimura seusai pertandingan.
"Para pemain Laos tidak terlalu tinggi. Ini merugikan kami ketika diserang melalui sepak pojok," tambahnya.
Kimura mengatakan, dirinya senang karena para pemain muda yang diturunkannya tampil cukup baik dan menjalankan instruksi yang dia berikan. "Ya, saya pikir demikian (kami bisa unggul jika memainkan para pemain berpengalaman). Para pemain Laos tidak semuanya berpengalaman. Tapi, pertandingan ini adalah pengalaman bagus buat tim kami," ucapnya.
"Saya hanya menyaksikan Indonesia satu kali lewat televisi. Tapi, kami bermain dengan baik. Kami bertahan dengan baik dan melakukan short-counter dengan baik. Indonesia adalah tim yang bagus, punya pemain yang bagus juga. Tapi, sepakbola bukanlah permainan satu orang saja," ujar pria asal Jepang ini.
Soal dua kartu merah yang keluar pada laga ini, dia tak mau banyak berkomentar dan mempermasalahkannya. "Saya tidak tahu (apakah dua kartu merah itu layak dikeluarkan) itu keputusan wasit. Tapi, inilah sepakbola," kata dia. [kun]