Barito Putra memberikan klarifikasi atas pernyataan sekretaris jenderal PSSI, Tondo Widodo, yang mencatut nama manajer Barito, Hasnuryadi Sulaiman.
Tondo dalam akun pribadinya mengklaim Hasnuryadi mulai gelisah dengan eksistensi PSSI versi KLB Ancol dan berniat menarik dukungannya kepada ketua umum La Nyalla Mattalitti.
“Kami kenal yang namanya Tondo saja tidak. Siapa dia itu? Tolonglah, kami Barito Putra punya visi misi dalam membangun sepak bola, jangan ganggu kami dengan hal-hal yang dusta dan tidak memiliki dasar bicara soal sepak bola,” ujar Muhamad Arifin, asisten manajer Barito Putra saat dihubungi wartawan.
“Pak Sulaiman sekarang ada di sebelah saya. Pak Sulaiman memerintahkan saya menjadi juru bicara. Beliau menyatakan bahwa pernyataan itu tidak benar dan bohong. Barito Putra sudah menentukan sikap mendukung dan ikut bersama La Nyalla,” ia menambahkan.
Lebih jauh Arifin mengatakan bahwa Barito sudah memikirkan masak-masak keputusannya bergabung dengan PSSI KLB Ancol, yang dianggapnya punya visi dan misi sama dalam memajukan sepak bola nasional. Barito juga mantap mengikuti kompetisi yang dikelola PT Liga Indponesia di bawah naungan kubu La Nyalla.
“Kami tahu mana kompetisi yang profesional, dan mana kompetisi yang tidak baik buat klub. Kami tim mandiri dan tanpa APBD. Tim yang sehat dan bangkit dengan anggaran sendiri, tentu kami tahu mana yang harus kami pilih.”
“PSSI pak Nyalla dan operator Liga Indonesia adalah pilihan yang sangat tepat untuk membangun sepak bola,” bebernya.
Barito, yang musim lalu keluar sebagai juara Divisi Utama di bawah PT Liga Indonesia, akan berkompetisi di Liga Super Indonesia musim depan.