Pages

Minggu, 18 November 2012

4 Cara Hindari Pembobolan Akun Email

4 Cara Hindari Pembobolan Akun Email - Hasil survei  yang dilakukan kepada 13.018 pengguna internet berusia 18 hingga 64 tahun, sebanyak 27% mengaku khawatir akun email mereka dibobol (Menurut Norton Cybercrime Report 2012). Dan hanya 15% responden yang mengaku takut jika akun bank mereka dibobol. Alasan mengapa responden lebih takut jika akun email mereka dibobol daripada data akun bank adalah karena email banyak berisi informasi pekerjaan, billing statement, foto pribadi, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk mencegah terjadinya pembobolanpada akun email, Norton memiliki beberapa tips mudah, diantaranya adalah :

Ciptakan password yang kompleks
Sebaiknya hindari penggunanan nama dan tanggal lahir sebagai password akun email Anda. Sebaiknya gunakan password dengan kombinasi angka, huruf, dan simbol. Lakukan penggantian password secara berkala, 1 atau 2 bulan sekali misalnya. Hal ini tidak hanya berlaku untuk akun email saja, tapi juga untuk akun lainnya seperti Facebook, Twitter, dan yang lainnya.

Terus cek data kartu kredit dan data bank secara reguler
Saat ini transaksi perbankan banyak dilakukan melalui email, jadi tidak ada salahnya Anda melakukan pengecekan secara berkala. Hal ini berguna untuk mengetahui apabila ada transaksi yang mencurigakan. Anda dapat segera melakukan pemblokiran pada kartu kredit atau mengajukan komplain ke pihak bank agar transaksi segera dibatalkan.

Selalu up-date antivirus Anda
Antivirus saat ini tidak hanya berfungsi sebagai penghalau dan pembunuh program-program berbahaya. Antivirus juga dapat digunakan untuk melindungi Anda dalam kegiatan berinternet. Antivirus dapat memberitahukan apakah sebuah link dan situs berbahaya atau tidak.

Jangan sembarangan melakukan klik link
Saat ini, banyak link yang dapat mengarahkan Anda ke situs phising. Situs tersebut sangat mirip dengan situs aslinya. Bedanya terletak di alamat situs. Sebagai contoh, terdapat situs dengan nama www.faceb00k.com. Situs semacam ini digunakan untuk mencuri username dan password dari korbannya. Jika Anda mendapatkan e-mail berisi link dari orang yang mencurigakan, sebaiknya Anda segera menghapus e-mail tersebut.

Sumber kompas.com