Pages

Senin, 30 Mei 2011

Ilmu Komputer Mengubah Format Inch Menjadi Centimeter Office 2007


Mengatur margin adalah hal yang penting termasuk ilmu komputer tentang cara mengubah format inch menjadi centimeter office 2007 adalah hal yang mutlak diperlukan dalam melakukan editing artikel, khususnya orang indonesia yang sehari menggunakan besaran meter dalam menghitung besaran panjang sehingga format default microsoft office word 2007 dalam inch harus diubah menjadi centimeter agar sesuai

Kamis, 26 Mei 2011

Nokia Oro, Berbalut Emas 18 Karat !!!

Shear Blog - Di tengah persaingan smartphone yang ketat mengandalkan fungsi dan teknologi baru, Nokia menyegarkan suasana dengan menghadirkan model premium terbaru Nokia Oro. Smartphone berlayar sentuh yang dirancang untuk kelas premium ini dilapis emas 18 karat, dihiasi kristal safir, dan dibalut kulit berkualitas dari peternakan terbaik di Skotlandia.

Tampilannya mewah dengan sepuhan warna kuning emas. Ada dua alternatif pilihan warna dasar, hitam dan putih. Dari fiturnya, tak kalah dengan smartphone terbaru Nokia. Menggunakan layar AMOLED 3,5 inci, kamera 8 megapixel yang bisa merekam video HD 720p, menggunakan sistem operasi Symbian Anna yang terbaru, dan mendukung lima band koneksi termasuk HSDPA dan WiFi.

Biasanya produk premium mengorbankan fitur. Tapi, memang jangan bandingkan harga jualnya dengan spesifikasi fitur yang diberikan. Karena dirancang untuk kalangan terbatas yang membutuhkan penampilan berbeda dengan pemakai smartphone pada umumnya, Nokia oro akan dibanderol 800 euro atau pastinya di atas Rp 10 juta.

"Tujuannya memang menggunakan material terbaik. Ia dilapisi emas 18 karat yang dibuat antigores. Kulitnya dari bahan premium asal Skotlandia. Di bagian tombol menu menggunakan kristal safir asli sehingga kekuatannya delapan kali lebih keras ketimbang kaca," jelas Robert Lihou, Desainer Material dari Nokia dalam situs resmi perusahaan, Rabu (25/5/2011).

Nokia Oro akan dipasarkan secara terbatas di mulai kuartal ketiga 2011. Sejauh ini tidak ada informasi apakah produk ini akan masuk Indonesia. Yang jelas Nokia Oro pasti masuk Eropa dan untuk pasar Asia yang menjadi target baru disebutkan China dan Timur Tengah.

KOMPAS - tekno

Hampir Meledak Akibat Tertusuk Selang Kompresor

Shear Blog - Seorang sopir truk nyaris meledak setelah selang kompresor tertancap di bokongnya dan memompakan udara ke tubuhnya. Akibatnya, tubuh Steve McCormack, asal Selandia Baru, pun menggelembung bak balon, bahkan nyaris meledak.

McCormack berdiri di samping truknya ketika dia tiba-tiba terpeleset dan jatuh akhir pekan lalu. Bokongnya mendarat tepat di atas ujung selang kompresor. Benda itu langsung memompakan udara ke dalam tubuh McCormack.

Lelaki 48 tahun itu mengaku hanya bisa berbaring di tanah ketika "tubuhnya terus menggelembung bak balon".
Beruntung dia sempat menjerit dan jeritannya didengar teman-temannya. Melihat kondisi McCormack, mereka langsung mematikan katup untuk menghentikan aliran udara.

"Saya merasakan angin masuk ke badan saya. Rasanya seperti mau meledak," katanya sambil berbaring di ranjang rumah sakit di Whakatane.

"Badan saya menggelembung seperti bola," lanjutnya.

Tim medis datang satu jam kemudian. "Saya diinfus, tetapi udara di badan saya mendorong jarum infus," McCormack berkisah. McCormack segera dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tubuh bengkak dan paru-parunya penuh cairan. 

Menurut dokter, udara telah memisahkan lemak dari otot tubuh McCormack. "Udara mengisi tubuhnya dengan cepat dan menggelembungkan kaki, dada, dan wajahnya. Tekanan udara juga menyebabkan paru-parunya dipenuhi udara dan menekan jantungnya," kata dokter.

Lelaki itu beruntung karena udara belum masuk ke aliran darahnya. Akibat kecelakaan aneh itu, kulitnya penuh gelembung udara. Meskipun dokter berhasil mengeluarkan cairan berlebih dari tubuhnya, McCormack juga harus mengeluarkan udara dengan cara natural. "Dengan bersendawa atau buang angin," ujar sopir truk itu. Diperlukan waktu tiga hari bagi McCormack untuk kembali ke ukuran tubuh semula.

Sabtu, 21 Mei 2011

Air di Mesjid Dipercaya Lariskan Jodoh (???)

Shear Blog - Banyak warga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, percaya semburan air yang membanjiri Mesjid Al Mubaraq melariskan jodoh bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pasangan. Air yang menyembur di mesjid yang berada di Komplesk Perumahan BTN Ampi Permai, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, mulai Sabtu (21/5) dini hari itu juga dianggap layak dan higienis untuk diminum. Selain itu, sebagain warga percaya air yang muncul tiba-tiba ini bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Tak heran jika mesjid Al Mubaraq makin ramai dikunjungi warga, bukan hanya karena penasaran tapi sebagain berburuh air yang dianggap punya berkah. Hamidah, warga Polewali Mandar, misalnya, sengaja membawa galon dari rumahnya untuk menampung semburan air di tengah-tengah mesjid Al Mubaraq, karena diyakini bisa menyembuhkan penyakit dan mendatangkan jodoh bagi mereka yang sulit dapat pasnagan.

Ia tak hanya percata air ini membawa berkah, namun ia bahkan meyakini kebersihan air semburan yang membongkar lantai mesjid di belasan titik ini juga sehat untuk diminum. Menurut Hamidah, bahkan air semburan itu lebih baik dari air galon yang biasa dikonsumsi keluarganya. Ramlah, warga Polewali lainnya, membawa sejumlah botol aqua untuk menampung air semburan, karena diyakini bisa menyembuhkan penyakit gatal-gatal yang kini sedang diderita anaknya.

Keyakinan warga jika air ini memiliki berkah, makin bertambah setelah sejumlah aparat pemerintah setempat termasuk camat dan lurah juga yakin kalau air semburan in mujarab. Camat dan lurah misalnya mengusapkan air semburan di pingganngnya yang terasa sakit, dan hanya beberapa menit kemudian badan mereka ringan.

"Bukan hanya saya, banyak warga termasuk pak camat dan pak lurah yang membuktikan air semburan ini punya berkah untuk kesehatan,"ujar Ramlah.

Sejumlah warga lainnya memanfaatkan kesempatan untuk menyuruh anak-anak mereka yang kena penyakit gatal-gatal untuk bermain air di mesjid. Tak heran kalau pelataran mesjid yang digenangi menjadi tempat anak-anak untuk mendi bersama.

Mesjid Al Mubaraq yang sebelumya dikunci rapat usai digunakan shalat, kini berubah jadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi warga. Melihat banyaknya warga yang datang secara bergantian ke lokasi, pengurus mesjid mulai mengedarkan celengan yang dipasang di pintu masuk mesjid, agar warga yang yang mau menyumbang bisa menyisipkan uang recehan ke dalam celengan. 
 

Penggunaan Vaksin Influenza di Indonesia Masih Rendah

Shear Blog - Indonesia berada dalam posisi terendah dalam hal penggunaan vaksin influenza di Asia Pasifik. Padahal vaksin influenza bisa mencegah penyakit dan komplikasi influenza hingga 90 persen. Negara Taiwan menduduki urutan pertama dalam penggunaan vaksin influenza yang mencapai 300 per 1.000 penduduk, melebihi Jepang (250/1.000) dan Australia (214/1.000). Thailand yang berada di posisi rendah memiliki penggunaan vaksin 1/1.000 orang, dan Indonesia masih berada di bawah Thailand.

"Salah satu kendala adalah persoalan harga yang masih mahal. Namun kini perusahaan vaksin Bio Farma sudah bisa membuatnya sehingga diharapkan harga yang lebih murah bisa membuat masyarakat menjangkau vaksin ini," kata Prof.Samsuridjal Zauhi, Sp.PD(K), dalam acara press conference Simposium Influenza ke-3 di Jakarta (21/5).

Selain itu, menurut Prof.Samsuridzal, masyarakat umumnya masih menganggap influenza sebagai penyakit flu ringan yang dapat sembuh sendiri. 

"Yang bisa sembuh sendiri dalam 3 hari itu adalah common cold atau flu. Sementara penyakit yang dicegah dengan vaksin influenza adalah penyakit influenza atau flu berat yang bisa menimbulkan komplikasi berbahaya," paparnya.

Ia menambahkan, pemberian vaksin influenza terutama ditujukan kepada kelompok yang beresiko, yakni bayi dan anak-anak, orang lanjut usia, petugas medis yang bersinggungan dengan pasien, calon jemaah haji, serta orang yang menderita penyakit kronik seperti asma.

Senin, 16 Mei 2011

Sinar-X, Menjadi Penolong yang Berbahaya, Kenapa ??

Shear Blog - Sinar-X dipakai dalam dunia medis, juga dunia keamanan. Sinar-X sudah terbukti membantu, meskipun pada praktiknya mengandung berbagai bahaya.

Sinar-X memiliki gelombang yang pendek sehingga dapat membawa energi yang sangat banyak. Ketika manusia terkena sinar-X, terjadi radiasi pengion. Saat itu, elektron terlepas dari orbitnya, yakni mengelilingi inti atom. Saat terlepas, muncul ion yang dapat merusak atom-atom lain dalam sel. Kerusakan dalam sel itu dapat menyebabkan mutasi saat replikasi. Akhir cerita bisa berakhir buruk dengan munculnya kanker.

Untungnya, sel manusia punya kemampuan memperbaiki diri setelah terkena sinar-X dalam waktu singkat. Sayangnya, anak-anak lebih rentan terhadap radiasi ini. Sel pada anak-anak lebih sering membelah ketimbang sel orang dewasa, membuat anak-anak memiliki kemungkinan mutasi yang besar. Selain itu, efek radiasi bisa muncul akibat kumulasi eksposur.


Eksposur dapat dicegah. Ilmuwan sendiri sudah membuat cara agar eksposur yang terjadi sangat minimal pada saat tindakan tertentu.

Potensi sinar-X mulai muncul pada tahun 1895 oleh Wilhelm Röntgen. Ahli fisika asal Jerman itu meletakkan berbagai benda di antara katoda untuk plat yang dapat merekam gambar. Di antara berbagai benda itu, adalah tangan istrinya.

Ia ingin tahu bagaimana tangan istrinya terlihat ketika dikenai pada sinar misterius. Ternyata, gambar yang terekam pada plat adalah gambar tulang dan daging, mirip gambar sinar-X yang saat ini kita lihat. Gambar tangan Anna Berthe Röntgen, nama istri Röntgen, merupakan gambar yang pertama kali dihasilkan sinar-X. Nama "Röntgen" pun diabadikan sebagai nama untuk pemotretan dengan sinar-X. (Sumber: How Stuff Works)

Rahasia Tarantula Agar Tidak Jatuh (Kakinya Mengeluarkan Benang Sutra)

Shear Blog - Tarantula mengeluarkan benang melalui kaki untuk mencegah agar binatang itu tidak tergelincir di permukaan curam, menurut tim peneliti. Penemuan yang diterbitkan di Journal of Experimental Biology, menunjukkan cara laba-laba besar tarantula yang sangat rentan ini terhindar dari jatuh.

Seperti halnya laba-laba lain, tarantula memiliki bulu di kaki. Namun untuk tarantula besar, bulu yang berfungsi untuk merekatkan diri di permukaan terbatas. Tim ilmuwan merancang satu uji coba tiga tarantula dari Cile dengan memperhatikan kaki laba-laba yang diletakkan di satu tabung kaca yang digoyang. Tes ini ditujukan untuk mengetahui apa yang akan terjadi bila tarantula merasa tidak aman.

"Kami tidak melihat adanya benang dengan mata telanjang," kata Dr Claire Rindh dari Universitas Newcastle, Inggris.

"Namun saat kami periksa melalui mikroskop, kami melihat 30 helai benang sutra di tempat kaki-kaki laba-laba tergelincir," tambahnya.

Penelitian berikutnya adalah untuk melihat bahwa benang ini keluar dari kaki laba-laba.

Mencegah jatuh
Uji coba ini menggunakan tarantula asal Meksiko yang dipelihara Dr Rind, dan diberi nama Fluffy. Melalui mikroskop elektron terungkap bahwa benang sutra laba-laba dilepaskan melalui kaki binatang itu.
tarantula 
Melalui mikroskop terungkap benang mikroskopik keluar dari kaki-kaki tarantula. Tarantula berganti kulit secara periodik dan Dr Rind mengumpulkan kulit-kulit lepas ini. Dengan mikroskop terungkap bahwa terdapat struktur benang yang keluar dari bulu mikroskopik di kaki-kaki tarantula. Dr Rind meneliti tiga spesies tarantula dan menyimpulkan bahwa binatang ini memproduksi benang melalui kaki.

"Jadi semua tarantula kemungkinan memproduksi benang dari kaki mereka," katanya.

"Tarantula adalah spesies kuno dan cukup primitif."

Binatang ini memproduksi dua jenis benang, satu dari organ khusus yang disebut spinnerets dan satu dari kaki-kaki mereka.

"Banyak laba-laba modern yang memproduksi sejumlah jenis benang dengan beberapa fungsi."

(bbc/bbc)

BBCIndonesia.com - detikNews

Minggu, 15 Mei 2011

Racun Lebah Untuk Mendeteksi BOM !!!

Shear Blog - Racun pada lebah ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi bom. Penggunaan teknologi dengan teknik ini segera dipatenkan. Peneliti dari Massachuseetts Institute of Technology (MIT) menemukan ada fragmen protein dalam racun lebah, yang disebut bombolitin, dapat mendeteksi bahan peledak, seperti TNT.

Pada saat percobaan tim MIT melapisi bagian dalam tabung karbon dengan bombitin. Kemudian, tabung itu diletakkan di sekitar sampel udara yang diambil dari sekitar berbagai bahan peledak. Tim mendapati perubahan panjang gelombang pendaran cahaya tabung berubah ketika molekul nitroaromatik dari bahan peledak bersatu dengan protein dari lebah. Perubahan ini tak kasat mata, tapi dapat dideteksi dengan mikroskop khusus.

Tim MIT bukan hanya dapat mendeteksi adanya bahan peledak. Mereka juga dapat membedakan tipe-tipe bahan peledak dengan menggunakan kombinasi tabung karbon dengan berbagai bombitin. Pendeteksi bahan peledak yang saat ini dipakai di bandara mampu menganalisis partikel di udara. Tetapi, sensor belum dapat mendeteksi pada level molekul. Ketika dipadankan dengan sensor yang sudah ada di bandara, bombitin akan meningkatkan sensitivitas sensor, membuatnya lebih efektif.

Beberapa perusahaan komersial serta militer sudah menyatakan tertarik dengan temuan ini. Teknologinya sendiri saat ini sedang dalam proses mendapatkan paten. (Sumber: Discovery News)