Pages

Rabu, 29 Juni 2011

Reader Favorites



I wanted to put together a favorites page for a while, but couldn't figure out how to properly gauge what were "true" reader favorites. Until I remembered Facebook.

doy.

The following recipes have the most "likes"--- which has got to mean something, right?

156 likes
 
201 likes

 
 339 likes

340 likes

346 likes
 
589 likes

 
650 likes

716 likes

over 1k likes

over 3k likes

over 5k likes


When I started this site, I never thought I'd come up with new or innovative uses for the slow cooker. I figured people might tune in to see if I actually kept my resolution, but I had no idea that I'd learn new uses for the cooker or come up with recipes. It has really been a complete trip--- and I'm truly thankful.

Thank you so much. 

other stuff I did this week:
2008 Flashback, the complete year of crockpotting, in order
interview with Amy Green: Simply Sugar and GlutenFree
Vegetarian Tortilla Soup


Selasa, 28 Juni 2011

"VoltAir" Pesawat Elektrik Masa Depan, Bertenaga Baterai dan Nol Emisi

Shear Blog - Banyak konsep pesawat masa depan ditampilkan di Paris Air Show, Perancis yang berlangsung minggu lalu. Salah satu yang sangat inovatif adalah VoltAir, pesawat dengan teknologi propulsi elektrik dan menghasilkan emisi nol.

Kuat dan efisien, pesawat itu punya sumber daya dari sepasang baterai li-ion canggih di bawah "hidung"-nya, yang mengirimkan daya ke sepasang co-axial, baling-baling yang berputar di bagian belakang pesawat. VoltAir didesain tak seberisik pesawat konvensional.

Ketika pesawat mendarat, baterai mudah dicopot dan diganti yang baru, jadi mengurangi kompleksitas. Sumber dayanya pun tak semahal bahan bakar jet. Meski desain pesawat takkan jauh beda dengan saat ini, tapi badan pesawat akan dibuat dari bahan komposit, jadi lebih kuat dan ringan. Drag pesawat akan dikurangi dengan curling wing tips seperti pada Boeing 787.

Karena VoltAir akan berbasis pada high temperature superconducting (HTS) material, maka pengembangan pesawat secara serius belum bisa dilihat dalam waktu dekat. Namun, pembuat pesawat EADS mengatakan, konsep ini akan menjadi kenyataan tahun 2035.

"VoltAir adalah konsep riset jangka panjang, bukan pendekatan komersial jangka pendek. Riset kami melihat masa depan dan bisa berguna pada banyak hal," kata Jean Botti, Chief Technical Officer EADS.

Botti mengatakan, saat ini EADS tengah memacu riset yang mendukung realisasi pesawat itu untuk menemukan ide baru. Muaranya adalah pada terwujudnya propulsi elektrik tanpa emisi yang lebih canggih. 

(Sumber : KOMPAS.com)

Khasiat Jambu Biji untuk Kesehatan (Simak 10 Khasiatnya)

Shear Blog - Jambu biji (Psidium guajava L) hanya populer ketika penyakit demam berdarah merebak. Padahal, buah yang kaya akan vitamin C ini memiliki banyak khasiat kesehatan yang belum banyak diketahui orang.

1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.

2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.

3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.

4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.

5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.

6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.

9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.

10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah. 

(Sumber : KOMPAS.com)

Ini Dia Tata Surya Paling Aneh yang Pernah Ditemukan

Shear Blog - Tim astronom yang salah satu anggotanya adalah Dr Gavin Ramsay dari Observatorium Armagh menemukan bukti adanya tata surya atau sistem keplanetan yang paling aneh. Dalam tata surya tersebut, dua planet raksasa mengitari bintang ganda bernama UZ For yang terdiri dari bintang katai merah dan katai putih.

Hasil observasi tim astronom itu dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of Royal Astronomical Society dengan judul "Possible detection of two giant extrasolar planets orbiting the eclipsing polar UZ Fornacis". Jika kelak terbukti kebenarannya, maka tata surya itu akan menjadi tata surya baru yang paling aneh.

Dalam sistem bintang ganda, dua bintang yang berpasangan akan mengitari satu sama lain. Bintang katai merah dan katai putih pada sistem UZ For juga mengalami hal serupa, dengan waktu revolusi hanya beberapa jam. Karena bintang satu akan melewati muka bintang lain, dan demikian sebaliknya, maka beberapa gerhana akan terjadi.


Sama seperti gerhana Matahari dan Bulan, gerhana yang terjadi pada sistem keplanetan tersebut sebenarnya bisa diperkirakan. Namun, dalam observasi, para astronom menemukan fakta bahwa gerhana kadang terjadi terlalu dini atau terlalu terlambat. Akhirnya, astronom berpendapat, ada dua planet yang mengitari bintang ganda itu, membuat gerhana seolah dini atau terlambat.

Berdasarkan perhitungan, dua planet yang mengitari bintang ganda itu setidaknya memiliki massa masing-masing 6 dan 8 kali Jupiter. Sementara itu, waktu yang diperlukan oleh planet untuk melakukan satu revolusi masing-masing 5 dan 16 tahun. Sistem keplanetan ini terlalu jauh untuk secara langsung dicitrakan.

Sistem bintang ganda menjadikan planet dalam sistem tersebut sangat tidak bisa dihuni. Bintang katai putih secara terus-menerus mencuri material dari permukaan bintang katai merah sehingga material seolah mengalir di angkasa bak sungai. Material itu kemudian terpanaskan hingga jutaan Kelvin, membanjiri sistem keplanetan dengan sinar-X yang mematikan.

Dengan fakta itu, maka tak perlu berharap adanya planet yang memiliki kehidupan di dalam sistem tersebut. Observasi bintang ganda dan dua planet yang kemungkinan mengitarinya itu dilakukan dengan Southern African Large Telescop (SALT) dan data hasil observasi selama 27 tahun dari beberapa observatorium. 
(Sumber : KOMPAS.com)

Senin, 27 Juni 2011

Sundried Tomato and Artichoke Slow Cooker Dip

This is a sponsored review from BlogHer and Kraft.



This is a compensated post by BlogHer and PHILADELPHIA Cream Cheese and is part of the Real Women of Philadelphia project. This is the fourth out of four recipes.

Oh my. This will be made again.

I used the Savory Garlic Cooking Creme for this recipe--- and it truly couldn’t have been any easier. The Cooking Creme is perfectly seasoned; no need to add anything but the artichokes and sundried tomatoes.

The Ingredients.
serves 6 (maybe more, but I accidentally ate too much)




1 (10-ounce) container of Savory Garlic PHILADELPHIA Cooking Creme
1 (14-ounce) can artichoke hearts, drained and chopped
1/4 cup sundried tomatoes, soaked, then drained and chopped
chips for dipping

The Directions.

Use a 2-quart slow cooker. Scoop out the Cooking Creme and put it into an empty slow cooker. Lick the spoon.
Add the chopped artichokes and sundried tomatoes. Stir (but not with the spoon you licked, because that would be gross). Cover and cook on low for 3 hours, or until fully hot.
Serve with your favorite chips.

The Verdict.

DEEEE LISH OUS.

and super garlicy. Keep gum in your back pocket.

I ended up making this back when school was still in session (EONS AGO!) and had a house full of kids after school. I had kids ranging from 13 down to the baby (16 months at the time) for snack, and the dip was finished before the homework was complete. 

It was easy to prepare, and a great "something new" to bring along to a backyard barbecue or potluck.


Now for some fun!

There is a GREAT BIG HUGE HONKING LIVE EVENT on June 30th that you should all know about.
For the last few months, women all over the country have been submitting videos and original PHILADELPHIA Cream Cheese and Cooking Creme recipes to RealWomenOfPhiladelphia.com in the hopes of competing in a live judging event hosted by none other, than Ms. Paula Deen.

The showdown will occur at the Lucas Theatre in Downtown Savannah at 7pm (eastern) on June 30th, and will stream live on RealWomenOfPhiladelphia.com (I did not enter this contest). Winning this event is a big deal: winners receive a cash prize of $25,000, recipes featured in cookbooks, online cooking videos, and will participate in publicity appearances.

The good news for you/us is that all of the finalist recipes are available online, for free on the Real Women of Philadelphia  website. Click on over and see which one you should try with your family (slow cooker optional. :-) )

Mark the 30th on your calendar--- it’s always fun to witness live events in action, and you can participate in the action by joining the online community at Real Women of Philadelphia.  I bet there will be a twitter party, too!


Want even more? There are more blogger reviews and recipes posted on BlogHer’s Promotions & Prizes section. Long live Cream Cheese!


other stuff:

I'm still working on the site redesign and am compiling websites/urls for the "everyone is included" blogroll. If you have a website or blog that you'd like listed (and you aren't a spam bot or anything else ridiculously offensive) send me an email at contact@stephanieodea.com with the subject line: blogroll and your site's name and URL. 
I'm hoping to get the site stuff up and running sometime after the Fourth.


Also, I've got a new interview up on the webTV section. This time it's with Amy Green, of Simply Sugar and Gluten Free. Amy shares how cutting sugar and gluten out of her diet is to credit for her 80 pound weight loss and for completely eradicating the migraines that had plagued her for years.
Also? She's giving away a copy of her new cookbook! click on over and watch Amy's interview and enter to win a book of your very own.


in the crock today: Asian spiced turkey breast (recipe to come--I played around with some new-to-me ingredients for this one). It's starting to smell good---
I'm excited. I've got a hunkering/hankering for a turkey sandwich. 


or three.


have a great day!

Jika Anak Kurang Tidur, Berikut 9 Dampaknya

Shear Blog - Anak-anak yang sering mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah atau berkonsentrasi mengerjakan tugasnya sering disalahartikan menderita gangguan perilaku berupa sulit memusatkan perhatian atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). 
 
Tapi sebenarnya jika diamati lebih jauh lagi, anak yang susah berkonsentrasi banyak yang disebabkan karena anak Anda kurang waktu istirahat atau tidur. Hal inilah yang seringkali tidak disadari oleh para orang tua. Gangguan tidur pada anak terbukti bisa mempengaruhi seluruh anggota keluarga. Anak usia sekolah membutuhkan setidaknya 10 - 12 jam tidur per hari. Pekerjaan rumah, olahraga, kegiatan sesudah sekolah, TV, komputer, dan permainan video game serta kesibukan orang tua dapat berkontribusi pada kurangnya waktu tidur untuk anak-anak.

Sebuah penelitian baru-baru ini telah menunjukan dampak dari seorang anak yang kurang tidur. Diantaranya adalah mudah lelah di siang hari, kesulitan dalam konsentrasi, mudah marah dan frustrasi, serta kesulitan modulasi impuls dan emosi. Berikut ini adalah berbagai macam efek yang ditimbulkan akibat anak kurang tidur:

1. Tidur di kelas. Ini adalah suatu yang alami bahwa jika seorang anak kurang tidur di malam hari, akibatnya ia pasti tidur di kelas keesokan harinya. Ini berdampak pada hilangnya informasi yang diberikan oleh guru dan mungkin hanya mendengarkan setengah hati. Anak tidak akan merasa segar dan energik.

2. Kurang konsentrasi. Kurang tidur akan menyebabkan kelelahan pada anak dan ia tak akan bisa fokus dengan baik pada pelajaran yang penting. 

3. Pemarah. Kurang tidur dapat menyebabkan anak mudah tersinggung atau perilaku yang cenderung hiperaktif, sehingga sulit bagi anak-anak untuk berkonsentrasi di sekolah.

4. Penurunan IQ. Para peneliti di University of Virginia menemukan anak-anak yang menderita insomnia mengalami penurunan kecerdasan. Mereka juga dapat skor nilai lebih rendah di sekolah dan mungkin tidak mampu mengembangkan hubungan baik dengan teman sebaya. Para ahli berpendapat bahwa tidur bisa melindungi memori ingatan dari gangguan. Semakin cepat Anda tidur setelah belajar untuk ujian, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengingatnya nanti.

5. Masalah emosional. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Akibatnya bisa terjadi masalah yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan. Hal ini dapat membuat anak merasa sedih, marah, lelah, mual dan khawatir sepanjang waktu. Karena dia hanya seorang anak, jadi sulit baginya untuk dapat mengetahui bagaimana menangani emosi-emosi negatif. Anak hanya bisa menangis, kehilangan semua harapan dan kepercayaan diri. Ketakutan mungkin mulai bersarang di dalam pikirannya.

6. Masalah Berat Badan. Sebuah studi dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menemukan bahwa kurang tidur pada anak dapat menyebabkan obesitas. Diketahui, untuk setiap jam tambahan tidur pada anak, risiko berat badan turun sebesar 9 persen. Penelitian ini juga menemukan bahwa anak-anak yang kekurangan tidur 92 persen lebih mungkin mengalami kegemukan pada saat dewasa daripada mereka yang cukup tidur.

7. Sulit berpikir logis. Kurang tidur mengakibatkan kelelahan dan bisa membunuh kemampuannya untuk berpikir dengan cara yang logis. Pikiran yang aktif sangat penting untuk seorang anak dapat berpikir logis. Semua pelajaran anak pelajari di sekolah mungkin akan hilang karena kurang tidur.

8. Pengembangan ADHD. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan dan diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa sleep apnea, mendengkur dan gangguan tidur lainnya dapatmemberikan kontribusi terjadinya ADHD pada anak-anak. Orang tua dari anak-anak dengan Attention Deficit Disorder (ADD) biasanya menilai anak-anak mereka lemah dan sering gelisah saat tidur. Bahkan pada beberapa kasus ditemukan anak tersebut lebih sering bangun pada malam hari dibandingkan teman sebaya mereka.

9. Diabetes. Ini adalah satu lagi efek buruk dari kurang tidur pada anak. Kurang tidur pada anak mempengaruhi penyerapan glukosa. Menurut American Diabetes Association, berkurangnya dua jam waktu tidur per malam untuk satu minggu berkaitan dapat mempengaruhi resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Risiko obesitas karena kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Sumber : KOMPAS.com

Salep Ampuh Untuk Luka Gigitan Ular

Shear Blog - Salep khusus dapat dioleskan ke luka gigitan ular untuk memperlambat kematian sekitar 50 persen. Demikian hasil studi di Australia melaporkan. Pada saat percobaan, tim asal Australia menggunakan senyawa nitrat oksida pada manusia dan tikus. Senyawa tersebut berhasil menunda masuknya racun ke dalam aliran darah.

Racun ular mengandung molekul dalam jumlah besar yang "mampir" ke sistem getah bening manusia sebelum masuk ke dalam aliran darah. Sementara itu, nitrat oksida memperlambat mekanisme pemompa dalam sistem getah bening ke hati. Nitrat oksida sendiri merupakan senyawa yang terlibat dalam mengatur tekanan darah dan aktivitas otak. Peneliti Dirk van Helden kemudian mencoba membuat obat untuk mencegah kematian akibat gigitan ular berdasarkan kedua fakta tersebut. 

"Kami berteori, nitrat oksida akan memperlambat masuknya racun ke dalam aliran darah dengan memperlambat waktu transit di sistem getah bening," kata peneliti asal University of Newcastle di New South Wales tersebut.

Untuk menguji kebenaran teori tersebut, para peneliti menyuntikkan zat kimia yang serupa dengan racun ke kaki 15 relawan dan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi zat tersebut untuk tiba di sistem getah bening di daerah pangkal paha.

Percobaan itu dilakukan kembali, tapi kali ini salep mengandung nitrat oksida dioleskan pada titik masuk zat serupa racun satu menit setelah zat tersebut disuntikkan. Hasilnya, waktu transit menjadi jauh lebih lama--dari 13 menit menjadi 54 menit.

Penelitian lebih lanjut pada tikus, menggunakan racun sesungguhnya, menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Saat mencoba mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup, tikus yang diolesi salep nitrat oksida bertahan hidup 50 persen lebih lama.

Temuan ini diharapkan bisa mengurangi jumlah kematian akibat bisa ular yang mencapai 100.000 orang per tahun di seluruh dunia. Bisa ular juga telah menyebabkan 400.000 orang kehilangan bagian tubuh tiap tahun. (Sumber: Discovery News)

Jam Raksasa The Long Now X Foundation Dirancang Tahan 10.000 Tahun

Shear Blog - Tahun 1989, inventor berkebangsaan Amerika Serikat (AS), Danny Hills, memiliki ide untuk membuat jam yang mampu bertahan selama 10.000 tahun. Tahun 1995, ia memublikasikan idenya dalam sebuah artikel di Wired

Sekian lama, ide itu terpendam, tak terealisasikan. Hingga akhirnya Jeff Bezos, pendiri Amazon, berminat mewujudkan ide itu menjadi kenyataan. Ia menanam investasi sebesar 42 juta dollar AS. Kini, dengan Staurt Kendall sebagai salah satu yang berperan dalam konstruksi, jam itu tengah dibangun dan nantinya akan berada di pegunungan wilayah Sierra Diablos, Texas. 

Bezos mengatakan bahwa jam ini akan menjadi ikon pemikiran jangka panjang dan mengajak orang untuk berpikir tentang masa depan. "Peradaban akan jatuh bangun. Sistem pemerintahan baru akan muncul," katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan, "Anda tak bisa membayangkan masa depan. Kita mencoba untuk membuat jam ini melaluinya." 

Perusahaan Kendall, Seattle Solstice, yang menjadi bagian dari proyek ini mengatakan, sangat kagum dengan ide yang dimiliki Hills. Menurut dia, pembuatan jam yang bisa bertahan selama 10.000 tahun ini memiliki visi yang sama dengan piramida Mesir Kuno. 

Jam nantinya akan memiliki ketinggian 200 kaki atau sekitar 60 meter dan akan berada di bawah tanah sedalam 500 kaki atau 150 meter. Tahun ini, ekskavasi dimulai di wilayah tempat jam ini nantinya akan diletakkan di bawah tanah. Lubang sedalam 500 kaki telah digali. Sementara, pembuatan nantinya juga akan dibantu oleh platform robot seberat 2,5 ton. 

Di tempat jam ini diletakkan, akan dibuat 5 ruangan yang digunakan untuk peringatan 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun, 1.000 tahun, dan 10.000 tahun. Hanya bagian 1 tahun dan 10 tahun yang akan dibangun saat ini, sementara bagian yang dibiarkan dibangun oleh generasi mendatang. 

Jam ini akan berdetak setiap satu tahun, memiliki jarum abad yang akan bergerak maju setiap 100 tahun dan 'ayam' yang akan muncul setiap satu milenium. Di saat-saat tertentu, jam akan memainkan sebuah melodi yang didesain takkan diulang dalam kurun waktu 10.000 tahun. 

Jam mampu menggunakan energi yang didapatkan dari perbedaan panas siang dan malam. Jadi, selama matahari tetap terbit dan terbenam, jam ini bisa bekerja. Namun, akan lebih baik dan akurat jika ada pengunjung yang datang dan memutar roda yang ada di jam untuk menyesuaikan waktu. (Sumber : KOMPAS.com)

Minggu, 26 Juni 2011

Streptococcus Mutan - Bakteri Penyebab Gigi Berlubang

Shear Blog - Masalah gigi berlubang merupakan satu dari sekian banyak penyakit pada manusia yang sering terjadi. Namun, masih banyak yang menyadari bahwa lubang pada gigi umumnya terjadi karena adanya penularan bakteri yang disebut Streptococcus mutan. Streptococcus mutan biasanya ditemukan pada rongga gigi manusia yang luka dan menjadi bakteri yang paling kondusif menyebabkan karies untuk email gigi.

"Kalau orang lahir tidak ada bakteri Streptococcus mutan, tapi biasanya ini ditularkan dari ibu, atau dari teman," ujar drg Anton Rahardjo, MKM, PhD, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, di Jakarta, Kamis (23/6/2011).

Streptococcus mutan merupakan jenis yang paling banyak menyebabkan gigi berlubang di seluruh dunia dari semua Streptococcus oral lainnya. Bakteri ini bertahan hidup dari suatu kelompok karbohidrat yang berbeda. Saat gula dimetabolisme dengan sumber energi lainnya, mikroba menghasilkan asam yang menyebabkan rongga pada gigi.

Usia antara 11-33 bulan, menurut Anton, adalah masa yang rawan terjadinya penularan tersebut. Dengan demikian, apabila pada rentan usia tersebut seorang anak tidak tertular bakteri, ke depannya kecil kemungkinan mereka akan mengalami risiko gigi berlubang.

Penularan bakteri perusak gigi pada anak, lanjut Anton, paling sering disebabkan karena adanya kebiasaan masyarakat yang selama ini tidak pernah disadari. Misalnya, saat ibu memberikan anaknya makan, si ibu biasanya akan yang terlebih dahulu mencicipi apakah sudah dingin atau tidak. Selain itu, bisa juga karena orang tua yang sering menciumi anaknya, terutama di mulut.

"Ini yang menyebabkan bakteri pada ibu tadi tertular ke anak," singkatnya.

Anton memaparkan, gigi berlubang juga dapat berpengaruh pada perkembangan otak (kecerdasan) dan gizi seorang anak. "Ada penelitian di Filipina menemukan ada hubungan antara lubang gigi dengan indeks masa tubuh. Jadi, kalau banyak lubangnya cenderung kurus. Dan, gigi yang hilang juga ada hubungannya dengan intelektual," jelasnya.

Menurut Anton, saat ini banyak penelitian-penelitian yang mengarahkan kesehatan gigi dengan kualitas hidup seseorang. "Ketika gigi itu tumbuh, harus dijaga jangan sampai lubang. Dari kecil anak harus sudah sikat gigi. Gigi lubang ada tiga penyebabnya, karbohidrat, gigi, dan kuman. Kalau tiga-tiganya nempel maka jadi lubang," tandasnya. (Sumber : KOMPAS.com)

Konsep Mobil Masa Depan (Bisa Dijadikan Ruang Tamu !!)

Shear Blog - Para insinyur sudah membuat mobil mini untuk perkotaan. Selain karena dipicu kondisi lalu lintas yang padat, mobil ini dibuat mini agar bisa bermanuver secara lincah. Sementara itu, desain tempat tinggal dengan ukuran kompak pun kian marak demi menghadapi masalah kepadatan penduduk.

Jon Salerno, seorang desainer asal Amerika Serikat, lantas menggabung kedua unsur itu (mobil dan rumah) menjadi "In-Habitat". Ini merupakan sebuah konsep rumah masa depan yang juga memanfaatkan mobil sebagai bagiannya.

Rumah itu berbentuk kubus, sudah termasuk tempat tidur yang dipasang menggantung, meja makan, meja kerja, dan kursi. Atapnya dipasangi panel surya yang kemudian menyimpan tenaga matahari ke baterai (disimpan di bawah lantai). Rumah kubus itu ditopang empat pilar yang sekaligus merupakan pipa saluran.

Di mana omongan soal mobilnya? Nah kembali ke pilar-pilar, bagian itu merupakan tempat untuk mobil yang juga berbentuk kubus. Saat dimasukkan di antara pilar-pilar, maka mobil itu menjadi ruang tamu. Di sini Jon Salerno cermat dalam mendesain interior mobil yang di sisi lain mirip interior rumah. Kursi-kursi dalam mobil empat penumpang itu bisa diputar-putar sehingga membentuk formasi ruang pertemuan. Selain itu terdapat pula tangga 180 derajat yang tersambung dari kabin mobil (sebagai ruang tamu) ke tangga menuju ruangan atas, menjadikan In-Habitat layaknya rumah tingkat.

Soal baterai, Jon Salerno mengonsepkan bahwa mobil tersebut menggunakan motor elektrik. Jadi, ketika berfungsi sebagai ruang tamu, mobil sekaligus menjalani proses pengisian tenaga dari baterai. Singkat kata, desain ini mantap dan serba fungsional.

Namun, satu hal agaknya terlewatkan. Jon Salerno tidak menggambar kamar mandi atau toilet pada desain ini. Apakah dia lupa, atau memang dalam khayalannya, manusia masa depan sudah tidak lagi membutuhkan ruang tersebut? (Dimas) (Sumber:KOMPAS.com)

Ternyata Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang-Orang Tertentu

Shear Blog - Nyamuk terkadang sering pilih kasih—lebih sering menyerang orang-orang tertentu dibanding yang lainnya. Banyak teori yang mencoba menjelaskan hal ini. Salah satunya adalah penelitian dari Jonathan Day, profesor bidang medical entomology dari University of Florida. Menurut risetnya, sekitar 20 persen orang adalah sasaran yang paling disukai nyamuk.

Ia juga menyatakan, ada dua hal yang membuat nyamuk tertarik untuk menggigit Anda. Yang pertama adalah faktor visual. "Nyamuk adalah binatang yang sangat visual, terutama begitu menjelang malam. Mereka biasanya akan mencari orang-orang yang berpakaian warna gelap, seperti hitam, biru tua, dan merah, biasanya akan jadi target utama," kata Day.

Faktor kedua adalah suhu tubuh. Orang yang memiliki suhu tubuh lebih hangat, seperti orang berbadan gemuk atau wanita hamil, biasanya lebih menarik nyamuk daripada yang suhu tubuhnya lebih dingin.


Hal lain yang juga menjadikan Anda sasaran empuk bagi nyamuk adalah aroma tubuh. Menurut Joseph Conlon, seorang medical entomologist dan penasihat untuk American Mosquito Control Association, ada beberapa aroma tubuh yang biasanya disukai nyamuk, salah satunya yang dikeluarkan saat Anda barusan berolahraga.

Fakta menarik lainnya, beberapa jenis nyamuk gemar menyerang di bagian kaki karena tertarik akan aroma yang dikeluarkan oleh bakteri di area ini. Sementara ada juga nyamuk yang menyerang daerah kepala, leher, dan lengan karena area ini cenderung lebih hangat dan mengeluarkan aroma tertentu. (Sumber : KOMPAS.com)

Selasa, 21 Juni 2011

Slow Cooker Vegetarian Chili Shepherd's Pie

I got an email yesterday from Donna who asked if I had a recipe that used leftover chili and it dawned on me that I hadn't ever posted the vegetarian chili shepherd's pie I included in the second book.
This recipe first has you make some chili, but if you made 3 crockpots-worth of chili for Father's Day weekend, definitely feel free to use that as the filling!

The Ingredients.
serves 6
 
1 (15-ounce) can black beans, drained and rinsed
1 (15-ounce) can kidney beans, drained and rinsed
don't want to use canned beans? Here's how to cook dried beans.
 
1 (16-ounce) package frozen corn
1 small onion, diced
1 (15-ounce) can tomato sauce
1 teaspoon ground cumin
1/2 teaspoon kosher salt
1/2 teaspoon black pepper
1 cup shredded cheddar cheese
2 cups mashed potatoes (leftover, fresh, from a box-- your choice!)
1/2 teaspoon smoked paprika

The Directions.

Use a 4-quart slow cooker. Drain and rinse the beans, and add to the crockpot. Add corn and diced onion. Pour in the tomato sauce, and add cumin, salt, pepper. Stir well to combine. Sprinkle the shredded cheese evenly over the top.
Squish the 2 cups of mashed potatoes down on your chili with the back of a wooden spoon. Now dust with the smoked paprika.

Cover and cook on low for 5-6 hours, or on high for 3-4. Uncover the slow cooker near serving time and let cook uncovered on high for 20-30 minutes to cook away any collected condensation. The potatoes will brown on top a tiny bit and begin to pull from the sides.

The Verdict.

This is a fantastic was to either use up already-made chili, or clean out your pantry! The touch of smoked paprika at the end is my favorite part, it gives a bit of something special to the mashed potatoes. If you'd like a traditional shepherd's pie (well, sort of traditional. you'd need to use ground lamb to make it really truly traditional), here's a recipe for you.




I'm getting an awful lot of questions about the sponsored posts. No, I will not do only sponsored posts from now on. The timing with the Coca-Cola event and the Philadelphia cream cheese posts was/is unfortunate--and I can see how it would look that way. I spend a lot of time on the internet, and need to compensate myself for the time spent. 

I also need to sell books, or the publishers will not continue to allow me to write for them. It's just how it all works. I'm immensely fortunate I have the opportunity to work from home while being full-time with my children. But I can't ignore the bills or the mortgage, and it isn't fair to me to work for free.

I've put the recap post for Coca-Cola over on the Totally Together website because I needed to put up a cream cheese post here yesterday (only one more of those to go!)--- the most valuable information I learned at the Coke event was that women need to help women.

I’m in the midst of a new site redesign (nothing will change, but it will all be different. don’t freak out.) and would like to start an everyone-is-included blog/website roll. If you have a site that you’d like included and you’re a REAL person and not some spam monster, please email me at contact@stephanieodea.com (I’m the contact!) with the subject line: blogroll and I’ll get you on the list. This roll will constantly be updated—it’s time we reach out and support one another.

Thank you for being so wonderful. Have a fantastic day.

Senin, 20 Juni 2011

Corn Chowder with PHILADELPHIA Cream Cheese Slow Cooker Recipe

This is a sponsored review from BlogHer and Kraft.




This is a compensated post by BlogHer and PHILADELPHIA Cream Cheese and is part of the Real Women of Philadelphia project. This is the third out of four recipes.

The kids are officially out of school for the summer, which means that 4/5 of us are home for a sitdown lunch.

I like this.

I find the kids are easier to please in the middle-of-the-day and are more willing to try new things. I regularly tease our nightly meal right afterschool, when I know they’re famished.

mean? Maybe.

But I prefer crafty.

This is a great lunchtime soup. It’s not as heavy as some chowders can be, and the kids each ate their whole servings.


The Ingredients.
serves 6
1 (16-ounce) bag frozen white corn
1 (15.5-ounce) can cut corn (and juice)
1 quart chicken broth
1 small onion, diced finely (or 1 tablespoon onion flakes)
1/2 teaspoon ground black pepper
4 ounces (1/2 block) PHILADELPHIA Cream Cheese
salt to taste at the table

The Directions.

I used a 4-quart slow cooker, but a 6-quart would work just fine. Empty the frozen corn bag and the can of corn into your crockpot. Add chicken broth, onion, and pepper. Drop in Cream Cheese. Cover and cook on low for about 6 hours, or until onion is translucent and the soup is fully heated. 

Stir well.
Now, carefully use a hand-held stick blender and pulse to chowderify.
I didn’t add any salt to the kid servings, but salted my bowl when no one was looking. It needed a bit for my tastebuds, but the kids were fine.



Now for some fun!

There is a GREAT BIG HUGE HONKING LIVE EVENT on June 30th that you should all know about.

For the last few months, women all over the country have been submitting videos and original PHILLY Cream Cheese and Cooking Creme recipes to Real WomenofPhiladelphia.com in the hopes of competing in a live judging event hosted by none other, than Ms. Paula Deen.

The showdown will occur at the Lucas Theatre in Downtown Savannah at 7pm (eastern) on June 30th, and will stream live on RealWomenof Philadelphia.com (I did not enter this contest). Winning this event is a big deal: winners receive a cash prize of $25,000, recipes featured in cookbooks, online cooking videos, and will participate in publicity appearances.
The good news for you/us is that all of the finalist recipes are available online, for free on the Real Women of Philadelphia website. Click on over and see which one you should try with your family (slow cooker optional.  :-)  )

Mark the 30th on your calendar--- it’s always fun to witness live events in action, and you can participate in the action by joining the online community at Real Women of Phildelphia.

(I bet there will probably be a twitter party, too.)


Sabtu, 18 Juni 2011

Father's Day Favorites

Good Morning!
We're spending Father's day weekend at the local water park at a Girl Scout event. I expect there to be a LOT of screaming. 

Before we head out the door I wanted to share 5 fantastic meals packed with flavor yet still pretty darn easy to prepare.

Bacon and Cheese chicken. Horrible picture, but big on taste. This is a well-reviewed recipe and makes the rounds on the internet pretty regularly. If you make this and get a better picture, send it on in--obviously I could use some help in this department.
This will keep picky kids and dads happy. (probably because of the bacon. :-) )



Orange Chipotle Ribs. A bit of orange bite mixed with some chipotle heat and a touch of sweetness makes these ribs quite tasty. They are sticky but not soggy--I don't brown my riibs at all. I used beef in the picture but have used babyback when entertaining.



Hirino Psito, slow-roasted pork. If you are up to a bit of a challenge, this is my new favorite pulled pork type dish for entertaining. There are more ingredients than some might prefer but it truly comes together quickly and then slow roasts all day. To PERFECTION. If you serve the meat in hoagie rolls, you can easily feed 10 with this recipe.



Peperoncini Beef Sandwiches. This is the easiest recipe I've got, and readers love it. I keep seeing it linked all over twitter, which is kind of neat. Chances are you've already got everything in the house--- any kind of frozen hunk of meat is A-Okay.




Cedar-Planked Salmon. This is such a neat idea--- put a cedar board directly into your slow cooker and cover it with a bit of foil and then steam your fish on top. Fish always does such a great job cooking in the crock in foil packets--and this is a way to infuse a bit of cedary flavor.




Adam's training for a marathon, which means he's pretty much constantly eating. Thankfully the freezer is stocked and I have all the ingredients in the house for 4/5 of these recipes. (no orange marmalade---yet 3 jars of peperoncinis?) Dinner will simmer away unattended while we're at the waterpark.
Have a wonderful weekend! Any big plans happening in your house to celebrate?

Jumat, 17 Juni 2011

Kilobot, Robot yang Bisa Bekerja Dalam Tim Buatan Harvard

Shear Blog - Kilobot, sebuah robot yang dikembangkan di Self Organizing Systems Research Group, Harvard University, punya keunikan. Jika sebagian besar robot dirancang untuk bekerja individual, maka Kilobot dirancang untuk bekerja dalam kelompok layaknya batalyon prajurit robot.

Kilobot bisa diprogram untuk melakukan tugas tertentu bersama kilobot-kilobot lainnya dalam waktu kurang dari 40 detik dan dikontrol melalui pengendali inframerah. Sekali tugas selesai dirancang, maka satu Kilobot bisa langsung berkomunikasi dengan Kilobot lainnya.

Robot ini terbuat dari bahan yang sangat murah. Biaya pengembangan satu unit Kilobot terhitung sangat murah, cuma 14 dollar AS. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu robot juga hanya 5 menit sehingga menjadikan Kilobot unik dibandingkan robot secanggih apa pun.

Harvard saat ini sanggup menjalankan satu misi dengan batalyon beranggotakan 25 Kilobot. Ditargetkan, nantinya misi bisa dijalankan dengan batalyon yang beranggotakan 1.024 Kilobot. Kalau target ini bisa tercapai, pasti banyak pekerjaan keren yang bisa dilakukan. 



Sumber : KOMPAS.com

Membangun Kerja Tim yang Solid Dengan 7 Kunci Berikut Ini

Shear Blog - Bekerja dengan rekan satu tim tidak selalu menyenangkan. Secocok apa pun Anda dengan teman-teman, selalu ada masa ketika pendapat setiap orang bisa berbeda. Ada juga kalanya salah seorang dari rekan Anda sedang mengalami masalah, sehingga kinerjanya menurun. Agar pekerjaan bisa selesai dan hubungan tetap baik setiap hari Anda perlu menjaga irama kerja bersama-sama. Dan seperti halnya mobil yang perlu rutin diperiksa, Anda juga perlu selalu memerhatikan supaya hal-hal berikut ini:


1. Ekspektasi terhadap pekerjaan dan hasilnya
Setiap anggota perlu memahami mengapa mereka ditempatkan di dalam satu tim dan apa tujuannya. Apakah ini adalah tim tetap atau untuk suatu proyek saja? Apa misi dari pekerjaan yang Anda emban? Sejauh mana pembagian waktu dan peran masing-masing anggota tim, itu juga perlu selalu diingat.

2. Komitmen
Setiap anggota tim perlu memiliki komitmen yang sama, untuk mencapai misi pekerjaan. Sejauh mana Anda memandang kontribusi Anda terhadap perusahaan dan juga demi kemajuan diri sendiri? Pertanyaan ini juga perlu selalu diajukan ke setiap anggota tim lainnya.

3. Kompetensi
Apakah kompetensi yang dimiliki tim telah merata atau cenderung didominasi oleh orang-orang tertentu dan yang lain hanya bekerja di belakang? Sebaiknya, setiap anggota memiliki kemampuan tertentu sehingga sebagai tim akan memiliki kekuatan yang lebih besar lagi. Perlu dilihat juga, apakah setelah Anda dan teman-teman menjadi satu tim, ada perkembangan kemampuan atau tidak? Jika tidak, mungkin Anda perlu mengajukan permohonan training pada bagian SDM.

4. Alur kerja
Sejauh mana alur kerja yang dijalani sekarang sudah efektif dan memberikan hasil yang baik? Untuk memastikannya, perlu dilihat apakah Anda dan teman-teman sudah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, sesuai dengan peran dalam tim. Jika terjadi sesuatu secara mendadak yang mengganggu alur kerja, berdiskusilah bersama untuk mengantisipasinya. Jangan tunggu sampai terjadi masalah.

5. Komunikasi
Tim Anda tidak akan bisa bekerja optimal jika tidak ada komunikasi yang baik. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa hubungan Anda dengan rekan-rekan didasari oleh komunikasi yang tulus dan jujur. Begitu juga dengan atasan dan perusahaan. Pastikan hasil kerja tim selalu mendapatkan umpan balik dari atasan dan perusahaan. Karena, jika tidak ada saran atau kritik, bagaimana Anda tahu bahwa semua sudah berjalan sesuai jalurnya?

6. Konsekuensi
Selalu pikirkan konsekuensi dari setiap tindakan terhadap diri sendiri, tim, dan juga perusahaan. Apakah keputusan yang Anda alami dapat berpengaruh pada teman-teman lainnya? Bagaimana jika tim Anda tidak berhasil memenuhi target yang diberikan? Selalu pikirkan hal ini dan bicarakan dengan rekan tim Anda.

7. Reaksi terhadap perubahan
Sejalan dengan waktu, Anda dan tim dapat mengalami berbagai perubahan. Itu bisa datang dari anggota tim, interaksi dengan pihak luar, dan kebijakan perusahaan. Sejauh mana tim Anda dapat menghadapi perubahan ini? Hal ini perlu dibicarakan dengan serius bersama-sama.



Sumber : KOMPAS.com

Selasa, 14 Juni 2011

Scalloped Apples Dessert in the Slow Cooker


After the weirdness of last week's carrot pudding, I figured you all need a REAL dessert recipe. This is pretty much apple pie without the crust.

You're welcome.

The Ingredients.
serves 8
4 Granny Smith apples
4 Golden Delicious apples
1 cup sugar (feel free to cut back)
1/2 teaspoon ground cinnamon
1/2 teaspoon ground cloves
1/4 cup butter, sliced
vanilla ice cream and/or sweetened whipped cream (optional, for serving)

The Directions.

Use a 4-quart slow cooker. If you've only got a 6-quart, that's okay, just check on your apples after 3-4 hours on low.

Peel, core, and slice the apples. Curse yourself that you've never taken the plunge to purchase one of those cool apple gadget things...
Plop the apples into your slow cooker and toss the slices with sugar, cinnamon, cloves, and butter slices. Cover and cook on low for 4 to 5 hours, or until apples have reached desired tenderness. If you cook too long, the apples will turn into applesauce--- not a bad thing, but something to note!

The Verdict.

If you don't like this, then I don't think we can be friends.

more fruit desserts:
banana pudding

Senin, 13 Juni 2011

Slow Cooker Beef Stroganoff Recipe

This is a sponsored review from BlogHer and Kraft.

This is a compensated post by BlogHer and PHILADELPHIA Cream Cheese and is part of the Real Women of Philadelphia project. This is the second out of four recipes.

Guess what? I have over 500 recipes for the slow cooker, but not one for Beef Stroganoff.


How on earth did this happen?

I really don't have an explanation--- somehow this household staple completely flew off my radar.

I'm actually kind of embarrassed.

This is a great beef stroganoff recipe, and it couldn't be simpler.

You can fancy it up by adding a sliced onion or two and a pound of sliced (or button) mushrooms. I didn't, and it still worked beautifully, but I think I would add some veggies next time-- it felt a bit meat heavy to me.


and? no cream-of-something soup required!


The Ingredients.
serves 6 2-3 pounds beef stew meat (my meat was fresh)
1 (10-ounce) container PHILADELPHIA Cooking Creme -- savory garlic flavor


optional: 2 sliced yellow onions, 1 pound mushrooms (sliced, or whole button)
sliced bell pepper, etc.
hot cooked pasta for serving (I used brown rice fusilli)


The Directions.

Use a 4-quart slow cooker. Place the meat into the bottom of your pot. Add the Cooking Creme.

If you'd like to throw in onion and mushroom, go for it.

That's it!
Cover and cook on low for 8 hours, or until meat shreds easily with a fork. Stir well and serve over hot cooked pasta.

Enjoy!


The Verdict.


I love dump and go recipes. I made this on one of our crazy end-of-the-school-year nights when we were only home together for about 20 minutes before heading back out the door. This made us ALL happy, and the baby probably at a good half-pound of meat herself. 

As I said up above, I'd add some vegetables next time to round out the meal. The morning I threw this in the pot was terribly hectic, and I truly didn't have the time to dig  out a cutting board. I  bet sliced red bell pepper would be lovely...

The garlicy flavor from the Cooking Creme was lovely, and provided a beautiful sauce for the pasta.
The leftovers freeze and reheat well!

PS: I've contacted the folks at PHILADELPHIA regarding gluten, and the company does not hide gluten in "natural flavorings." As always, please do your own research and use your best judgment when using packaged products.



Want to read more? Visit the Promotions & Prizes section of BlogHer.com for more PHILADELPHIA Cream Cheese and Cooking Creme recipes and reviews.

also, all of the Real Women of Philadelphia finalist recipes are available to peruse/test out online at the Real Women of Philadelphia's Recipe Page. 

What looks good to you?


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
I've got a new webTV video up of Laura, from I'm an Organizing Junkie. Laura hosts Meal Planning Monday each and every week on her site and is one of the most lovely people in the world. I love her, and you will too.